Tampilkan postingan dengan label etnika nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label etnika nusantara. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Maret 2017

Daftar Kuliner Enak Khas Jogja yang Sayang Jika Dilewatkan Begitu Saja

Banner Lomba Blog #2thGandjelRel
(sumber: www.gandjelrel.com)
Siapa sih yang mau nolak buat liburan di Jogja? Selain dikenal sebagai salah satu surga wisata murah Indonesia, pilihan wisata di Jogja terbilang melimpah. Pecinta wisata sejarah bisa menjelajah berbagai tempat bersejarah mulai dari Candi Ratu Boko, Museum Ullen Sentalu, Museum Anak Kolong Tangga hingga Keraton Jogja dan puluhan tempat menarik lainnya. Begitu pula dengan penikmat wisata alam dan fotografi. Tinggal datangi saja aneka tempat super istimewa di Jogja yang tak ada duanya seperti Gumuk Pasir, Kalibiru, puluhan pantai cantik yang tersebar dari Bantul hingga Gunungkidul atau yang terbaru, berburu keindahan sunrise dan sunset di berbagai bukit menawan di sekitar Kebun Buah Mangunan. Pokoknya mah tinggal disesuaikan saja dengan selera wisata teman-teman semua. 

Asyiknya lagi nih, Jogja juga menawarkan aneka event wisata tahunan yang gratis biaya masuk. Tinggal datang lalu nikmati saja performancenya. Penyuka musik jazz bisa rehat sejenak ke acara Ngayogjazz ataupun Jazz Mben Senen. Pecinta seni dan budaya bisa berkunjung ke Festival Kesenian Yogyakarta, Jogja Street Art Performance, Festival Gamelan Jogja hingga Pekan Budaya Tionghoa.  Begitu pula dengan penikmat kuliner kota gudeg, bisa berburu puluhan kudapan tempo dulu seperti sego wiwit, kipo, wajik ketan, sate kere, klepon dan “teman-teman”nya di event Pasar Kangen. Nggak akan ada habisnya deh kalau ngomongin soal wisata beserta sederet kuliner khas di sekitar Jogja. Mungkin berbagai alasan inilah yang membuat Jogja tetap menjadi primadona wisata di Indonesia.

***

“Terus kalau sudah di Jogja,enaknya nyicip apa ya?”.

Kalau saya ditanya begini sama teman yang mau atau sedang liburan di Jogja, maka saya akan menjawab dengan sepatah kata saja, “banyaaaaaaak!”. Gimana enggak coba, Jogja itu luas banget! Di sisi selatan ada Bantul. Pindah ke bagian barat ada Kulon Progo. Lanjut ke sisi timur ada Gunungkidul. Terus kalau mbolang ke arah utara ada Kota Jogja dan juga Sleman. Jadi mau jalan kemana bisa menentukan arah kulinerannya.

Mmmm, kalau menurutmu enaknya kulineran kemana aja Ret?”.

Kalau ditanya lebih spesifik kayak gini, saya akan menyodorkan daftar kuliner enak khas Jogja yang sayang jika dilewatkan begitu saja berikut ini. Yuk, kepoin yuk?

Sate Klatak 

Kalau ditanya musti nyicipin apa saat liburan ke Jogja, Sate Klatak-lah jawabannya. Sate paling fenomenal di Jogja ini sejatinya merupakan makanan khas dari Imogiri, Kabupaten Bantul. Kalau dari Bandara Adisucipto ataupun Stasiun Tugu, kawasan Imogiri dapat ditempuh sekitar 45 hingga 60 menit perjalanan.

Proses Pembuatan Sate Klatak

Selasa, 29 November 2016

Batik Gedangsari, Warisan Budaya Besutan Astra

Siswa Binaan YPA-MDR Berfoto Bersama Pengunjung JIBB dan Pengurus YPA-MDR
Kini nama Batik Gedangsari ibarat primadona baru di kancah perbatikan nasional Indonesia. Siapa sangka meroketnya pamor batik dari Gunungkidul ini ternyata tidak lepas dari peran Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Astra International Tbk (selanjutnya disebut dengan Astra) yang dilakukan melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Tahun ini, Batik Gedangsari terlibat tiga event fashion besar, mulai dari ajang bergengsi INACRAFT 2016, menjadi bagian dari peragaan busana bertajuk “Gedangsari Berlari” karya desainer muda berprestasi Lulu Lutfi Labibi hingga pameran dan peragaan busana pada event batik internasional, Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Menelisik Edukasi Terselubung Dibalik Instagramablenya Festival Payung

Spot Foto Instagramable di Festival Payung Solo 2016
(dokumentasi pribadi)
Di era teknologi berkecepatan tinggi seperti saat ini, terbukanya potensi wisata suatu daerah tidak lepas dari kecerdikan pemangku daerah dalam menangkap maupun menciptakan peluang wisata. Dalam hal inovasi wisata, Solo menjadi salah satu kota di Indonesia yang cukup jeli dalam memanfaatkan dampak viral media sosial. Perlu bukti? Lihat saja berbagai event wisata Solo dalam satu dasawarsa terakhir. 

Dalam, sepuluh tahun terakhir Solo mampu menciptakan berbagai event wisata kekinian yang digandrungi lintas kalangan. Festival Jenang Solo misalnya. Selain berhasil menaikkan pamor aneka varian jenang (baca: bubur), event tahunan yang menyediakan ribuan porsi jenang gratis ini akhirnya mampu memperkuat branding Solo sebagai salah satu destinasi wisata yang diperhitungkan, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. 

Selain Festival Jenang Solo, kota cantik ini juga menawarkan berbagai event wisata yang begitu viral di sosial media. Satu diantaranya bertajuk Festival Payung Solo. Dua tahun lalu, saya kira event wisata bertabur payung yang melayang di awang-awang ini dihelat di mancanegara. Ternyata perkiraan saya salah. Kenyataannya festival unik ini ternyata dihelat di negeri sendiri, tepatnya di Taman Balekambang. Siapa sangka coba? Kerennya lagi nih, ternyata surga selfie terfasilitasi ini mampu menjadi perantara berbagai edukasi epik yang menarik untuk diulik. Yuk tengok sama-sama!

Senin, 24 Oktober 2016

Menjawab Tantangan Budidaya Indonesian South Sea Pearl dalam Perdaganan Mutiara Premium Dunia

Keindahan Indonesian Sea South Pearl
(sumber: Instagram Indonesian Pearl Festival)
Tahukah Anda bahwa dibalik indahnya perhiasan bernama mutiara, tidak hanya ada perjuangan para pembudidaya, investor maupun pemerintah semata. Lebih dari itu, ada pula perjuangan hebat dari para penghasilnya, yaitu kerang penghasil mutiara itu sendiri. Mutiara tumbuh sebagai bagian dari sistem perlindungan tubuh atas masuknya material asing ke dalam tubuh kerang. Seperti halnya manusia, kerang juga memiliki pasukan khusus yang menangani gangguan ataupun benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Saat kerang tidak dapat mengeluarkan material asing tersebut, kerang akan melapisinya dengan material khusus yang bertekstur keras. Pelapisan ini dilakukan untuk memastikan agar benda asing tadi tidak mengganggu metabolisme kerang. Proses yang dilakukan berulang kali ini pada akhirnya mampu membentuk padatan keras bernilai ekonomi tinggi yang kita kenal sebagai mutiara.

Senin, 10 Oktober 2016

Selayang Pandang Mengapa #BatikIndonesia Mampu Memukau Dunia

Batik merupakan fenomena penciptaan budaya berbusana yang begitu melegenda di Indonesia. Bukan hanya keindahannya saja yang membuat #BatikIndonesia menjadi produk yang dikenal dunia, namun proses pembuatannya pun mampu menambah pesona salah satu mahakarya Indonesia ini. Selain menawarkan beragam motif yang sarat makna, batik juga menawarkan corak warna yang begitu mempesona. Keindahan warna pada batik diciptakan melalui teknik pemblokan atau pencegahan masuknya warna yang dilakukan menggunakan malam.

Proses Membatik di Museum Batik Jogja
(dokumentasi pribadi)

Sabtu, 08 Oktober 2016

Fashion Day, Saat Sehari Pakai Outfit Bikinan Sendiri

Gaya Berbusana Tak Akan Serupa (dokumen pribadi)
Pada dasarnya setiap orang memiliki style fashionnya masing-masing. Ada yang menyukai outfit simple, etnik hingga tampilan formal atau elegan di setiap kesempatan. Style fashion kerap diibaratkan sebagai karakter yang menggambarkan kepribadian seseorang. Meski bisa ditiru, tampilan yang sama sekalipun jatuhnya akan memancarkan kharisma yang berbeda-beda. Di sinilah letak uniknya. Barang yang sama, kualitas yang serupa hasilnya bisa berbeda.

Senin, 22 Agustus 2016

Lampung - The Treasure of Sumatera, dari Keindahan Kain Tapis yang Mempesona Dunia Hingga Pesona Alamnya yang Menjadi Habitat Beragam Keanakeragaman Hayati Langka Khas Indonesia ! Yuk Tengok Segera!

Apa yang pertama kali terpikirkan oleh Anda ketika mendengar kata Lampung? Sebagai pecinta kain tradisional, saya akan langsung ingat kain tapisnya yang terlihat begitu mewah dan indah. Belum lama ini, kain tradisional khas Lampung ini juga disorot dunia fashion internasional. Pasalnya kreasi menawan dari kain tapis dikenakan oleh dua perwakilan atlet berbakat Indonesia yang maju di perhelatan olahraga terbesar di dunia. Balutan busana tradisional berbahan tapis Lampung tersebut dikenakan oleh Yessy Yosaputra dan Rio Akbar dalam pembukaan Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio de Janerio, Brazil pada Jum’at, 5 Agustus 2016 lalu. Sontak hal ini semakin mengukuhkan eksistensi tapis dalam dunia fashion internasional. 

Logo Lampung Krakatau Festival 2016 (lampungkrakataufest.com)

Selain mengenakan busana tradisional, Yessy terlihat begitu mempesona dengan mahkota Siger yang tidak lain merupakan salah satu ciri khas pakaian adat khas Lampung. Tak ayal, penampilan perwakilan kontingen atlet dari Indoneia ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri namun menjadi perhatian pula di mata dunia. Pemilihan kain tapis sebagai bahan busana dalam perhelatan akbar ini tentu dilakukan bukan tanpa alasan. Dominasi warna sulaman berwarna emas dan merah pada kain tapis yang dikenakan tersebut selain memperlihatkan kemegahan juga melambangkan sifat pemberani dan pantang menyerah dari atlet kita yang berjuang di ajang Olimpiade.

Selasa, 12 Juli 2016

Membangun Brand Busana Etnik dengan Kamera Ponsel

Giveaway Aku dan Kamera Ponsel
(sumber: www.uniekkaswarganti.com)
Di era sebebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kolaborasi antara ide bisnis, realisasi  plus action dengan kamera ponsel saja bisa menjadi modal bikin toko online lho! Kan sayang ya kalau ponsel kamera hanya digunakan untuk sekedar sharing foto narsis belaka. Kalau eksis dan narsis dapat berbuah manis, bisa jadi perantara kamera ponsel dapat membuat isi dompet tak lagi tipis. Minimal bisa mengenalkan brand sendiri di muka publik secara gratis. Tinggal jepret, lalu pasang di sosial media. Ini contohnya!

Contoh Kreasi Busana Etnik yang Diambil dengan Kamera Ponsel (@nyirubatikjogja)

Rabu, 09 Maret 2016

Ready Stock Koleksi Nyiru Batik Jogja


All Item only IDR 195.000
Fast respond: 085643820096 (WA only)


Senin, 29 Februari 2016

Tradisi Rewang Ala Jogja yang Melegenda

Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang dikenal luas akan budaya dan sopan-santun warganya. Berada di Jogja serasa ada surga dunia, baik pada bersahajanya suasana kota, terjangkaunya beragam kebutuhan dasar manusia ataupun pada aneka "manisnya" budaya. Salah satu yang masih lestari hingga kini adalah budaya rewang atau tolong menolong yang begitu tinggi. yang  tidak lekang dimakan jaman. Penasaran? Kok bisa? Yuk kenalan lebih jauh lagi!


Pernikahan Gaya Jawa
(Koleksi Pribadi, 2015) 
 

Cerita NOLNIL Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates