Sebagai anak biologi,
saya merasa beruntung terlahir di Indonesia, sebagai Warga Negara Indonesia
(WNI). Negeri cantik yang saya huni selama 28 tahun lebih ini kaya akan
keberagaman hayati. Kebersyuuran ini rasa-rasanya semakin bertambah tatkala
saya mulai remaja yang mulai mengenal kata gaya, bergaya hingga sekedar gaya-gayaan.
Secara tidak sadar saya ternyata kebanyakan produk yang saya pakai adalah local brand, mulai dari alas kaki, tas
hingga warna-warni busana terkini. Kita bahas dari alas kaki ya!
Semua juga tahu kalau
penampilan merupakan cerminan diri, bahkan dari alas kaki sekalipun. Terkait
hal ini, saya ingin bercerita tentang salah satu sentra kerajinan kulit yang
ada di dekat tempat tinggal saya. Manding namanya. Sebuah nama tempat yang
sekaligus menjelma menjadi salah satu local
brand alas kaki dengan nama yang sama. Sebagai penyuka produk kulit, saya memiliki
beragam produk Manding, mulai dari sandal terepes, sandal kondangan, flat shoes hingga high heels. Tak hanya itu, masih ada beragam produk alas kaki yang
tersedia di tempat ini! So unique,
sangat menarik!
Ada banyak alasan
mengapa saya menyukai produk Manding. Meski terbuat dari kulit, namun harga
yang ditawarkan di sini terbilang sangat terjangkau. Bisa terbilang harga
mahasiswa. Harga disini tergantung dari model dan jenis kulit yang digunakan. Tidak
hanya untuk pribadi, saya juga sering memilih aneka produk Manding sebagai kado
untuk sahabat dekat. Karena produk kulit awet selawase (selama-lamanya), saya pernah lho membeli kado pernikahan dari tempat ini. Recommended pokoknya! Selain alas kaki, Manding juga menyediakan
berbagai produk fashion berbahan
kulit seperti tas, ikat pinggang, dompet, tas hingga jaket. Jadi kalau Anda
berkesempatan kembali berkunjung ke Jogja, bisa dicoba datang ke sini lho ya!
Kanan Batik Gaya Jogja (Koleksi Pribadi) |
Local
brand lain yang melengkapi koleksi berbusana saya adalah
baju batik. Berbicara tentang batik, tentu sebagian besar orang Indonesia akan
bangga menyatakan bahwa batik merupakan salah satu warisan budaya yang dikenal
dunia. Apalagi sejak 2 Oktober tahun 2009 yang lalu batik telah ditetapkan
sebagai Masterpieces of the Oral and
Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO. Pengakuan dunia ini tentu
menjadi kabar gembira bagi segenap bangsa Indonesia, mulai dari penikmat batik,
pengusaha batik hingga wisatawan mancanegara sekalipun. Memang sudah menjadi
rahasia umum jika batik banyak disukai artis, penyanyi ataupun tokoh ternama dunia
seperti Lenka hingga Nelson Mandela.
Terkait kain batik,
saya lebih menyukai batik cap atau batik cap kombinasi tulis yang dibuat oleh
pengrajin lokal. Batik Bantul misalnya. Cantik, unik dan cocok dengan budget saya miliki. Di Jogja sendiri ada
beberapa desa wisata batik yang banyak memproduksi batik dengan motif tertentu.
Dua diantaranya adalah Batik Wijirejo dan Batik Imogiri. Kalau Anda pecinta batik,
dua tempat di atas cocok dijadikan alternatif untuk berburu batik saat
berkunjung di Jogja.
Jalan-jalan Pagi dengan Rok Batik (koleksi Pribadi) |
Seiring dengan perkembangan
jaman, batik tidak hanya identik dengan acara formal saja lho! Tapi asyik juga digunakan saat jalan-jalan pagi. Meski
terlihat sepele, namun ini cara sederhana saya mendukung local brand karya anak bangsa. Jadi tidak perlu menunggu hari Jum’at
untu sekedar pamer ataupun promosi batik ke publik. Selain batik, Indonesia
juga kaya akan aneka kain nusantara. Tenun misalnya. Di Jogja dan Klaten ada
tenun lurik, di Jepara ada tenun Troso, di NTT ada tenun Maumere daan masih
banyak lagi.
Paling Kanan adalah Baju dariTenun Jepara (Koleksi Pribadi) |
Selain langsung membeli
ke pengrajin, Anda juga dapat membeli aneka produk berbalut kain nusantara
dalam beragam pameran yang kerap diadakan di daerah-daerah. Kalau di Jogja, ada
beberapa tempat yang biasa digunakan untuk pameran seperti di Gedung Gabusan
atau di Jogja Expo Center. Lain Jogja, lain pula Jakarta. Di ibukota Anda dapat
menemukan Smesco yang tidak
lain merupakan singkatan dari Small and Medium Interprises and Cooperatives. Mendengar
nama Smesco, bisa jadi Anda Gedung Smesco. Sebuah gedung
kenamaan di Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan yang kerap
dijadikan ajang promosi produk lokal hingga tempat digelar ajang job fair. Selamat menikmati aneka produk
local brand asli Indonesia ya!
0 komentar:
Posting Komentar