Retno Jalan-Jalan (Dokumentasi Pribadi) |
“Enak ya kalau pakai hijab kaya kamu ini, Ret! Minimal tidak perlu
pusing mikirin style rambut
sehari-hari! Tinggal dikuncir, pakai hijab, beres! Nggak sisiran seminggu juga
nggak bakalan ketahuan”, ujar kawan saya di suatu siang yang cukup terik. Akhir-akhir
ini suhu di Jogja memang cukup tinggi. Mereka yang datang dari kota lain
mengeluhkan hal serupa.
“Waduh!”, reaksi
saya seketika.
“Iya sih nggak kelihatan, tapi kalau sehari saja absen
disisir itu bikin kusut yang ujungnya bikin rambut jadi rawan rontok saat
disisir”, jawab saya datar.
“Masak sih??!!”,
sahutnya kemudian.
Seketika itu pula kami langsung berpandangan sejenak, lalu terbahak
bersama. Namanya juga sama sohib sendiri. Kalau baru cerita masalah
kehidupan, terkadang tertawa lepas menjadi pilihan pertama yang kami lakukan, baru
cari solusi kemudian.
Retno |
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa rambut berhijab itu tidak
perlu ditreatment. Toh sudah lebih terlindungi dari efek
buruk sinar UV, plus jarang distylish
pula. Jadi keramas saja sudah cukup. Begitu kira-kira.
Padahal sepengalaman saya, rambut berhijab tetap membutuhkan perawatan yang memadai. Apalagi tinggal di kawasan tropis seperti Indonesia. Meski lebih terlindungi dari pengaruh negatif sinar UV, berhijab seringkali membuat rambut jadi mudah lepek. Kalau sudah begini, rambut saya jadi mudah rontok, baik saat disisir atau digerai sekalipun. Jadi mau meeting seharian di dalam ruangan, liputan di lapangan, kulineran, kopdaran maupun jalan bareng teman (yang terbaru baru di Trowulan sih), saya pastikan rambut saya berada dalam kondisi bersih dan tidak basah.
***
Padahal sepengalaman saya, rambut berhijab tetap membutuhkan perawatan yang memadai. Apalagi tinggal di kawasan tropis seperti Indonesia. Meski lebih terlindungi dari pengaruh negatif sinar UV, berhijab seringkali membuat rambut jadi mudah lepek. Kalau sudah begini, rambut saya jadi mudah rontok, baik saat disisir atau digerai sekalipun. Jadi mau meeting seharian di dalam ruangan, liputan di lapangan, kulineran, kopdaran maupun jalan bareng teman (yang terbaru baru di Trowulan sih), saya pastikan rambut saya berada dalam kondisi bersih dan tidak basah.
***
Saya sendiri memiliki jenis rambut bergelombang dengan warna
kemerahan yang alami. Jenis rambut yang acap kali dimasukkan dalam kelompok rambut kurang
sehat. Padahal selama ini saya merasa rambut saya baik-baik saja, hanya jenis
dan warnanya saja yang memang sedikit berbeda dengan kebanyakan orang di
Indonesia.
Sayangnya, cuaca panas Jogja akhir-akhir ini bikin rambut
jadi mudah lepek. Kalau tidak segera dicuci bikin gampang rontok, tapi kalau
sering-sering keramas bikin rambut jadi kasar, juga kusut. Persis buah simalakama
lah pokoknya. Mau maju atau mundur tetap kena.
Karena butuh solusi cepat pada akhirnya saya memilih opsi
kedua yakni segera keramas jika rambut sudah terasa lepek. Akibatnya, rambut saja
jadi terasa kering dan kusut sehingga menyulitkan saat akan disisir. Sebalnya
lagi kalau habis keramas lupa sisiran, waktu ngaca berasa lihat singa di
depan mata. Hih!
Banyaknya “jalan buntu” alias rambut mbundel (rambut yang kusut banget) saat menyisir membuat saya memutuskan
untuk potong rambut saja. Daripada harus ribet saat menyisir karena harus memilah, juga menarik-narik yang seringkali bikin rambut tercabut dari akar alias rontok parah, rasa-rasanya potong rambut jadi solusi terbaik. Sebuah cara lama yang mungkin banyak dipilih
sebagian wanita untuk menyelamatkan rambut dari promematika kerusakan yang
semakin parah,……. hingga di awal Bulan Mei ini saya membaca tagar #CobaEmeron bersliweran di
lini masa media sosial saya.
Sebagai bagian dari generasi milenial, cukup penasaran dong saya untuk kepo berbagai info yang tengah happening. Jadilah saya satu diantara sekian banyak wanita Indonesia yang tertarik untuk mengklik tagar coba Emeron di kanal Instagram. Setelak menelisik lebih jauh barulah saya tahu kalau ternyata ternyata brand shampoo Emeron sedang melakukan rebranding dengan mengeluarkan seri Emeron Complete Hair Care.
Kali ini Emeron mengeluarkan tiga varian Emeron Complete Hair Care yang terdiri dari shampo, conditioner dan hair vitamin, meliputi varian Black Shine untuk perawatan rambut hitam, varian Soft&Smooth untuk perawatan rambut kasar dan varian Damage Care untuk perawatan rambut rusak.
“Karena tekstur rambut kasar itu sedang kusut-kusutnya, nanti kalau ketemu produk Emeron mau kepoin yang seri Soft&Smooth ah”, ujar saya dalam hati usai scrolling info tentang perawatan rambut alami yang tengah hits ini.
Mungkin inilah yang dinamakan jodoh. Baru dirasani dalam hati, eh tanpa disengaja langsung dipertemukan di supermarket langganan. Meski cukup penasaran, sebagai konsumen cerdas, siang itu saya tidak langsung memasukkan rangkaian Emeron Complete Hair Care varian Soft&Smooth ke dalam keranjang. Saya baca-baca dulu keterangan yang ada di terdapat pada kemasan, mulai dari deskripsi produk yang ternyata menggunakan Bahasa Indonesia sehingga lebih mudah dipahami, tanggal kadaluarsa sampai Kode BPOM-nya. Ternyata perawatan rambut besutan PT. LION WINGS yang diproduksi di bawh lisensi LION COORPORATION Jepang ini masuk kriteria yang aman.
"Oke, sip!", ujar saya dalam hati.
"Oke, sip!", ujar saya dalam hati.
Emeron Complete Hair Care Varian Soft&Smooth (Dokumentasi Pribadi) |
Selain itu saya wajib memastikan terlebih dahulu apakah aroma
shampoo dan conditioner berkemasan merah muda ini cocok dengan selera saya atau
tidak. Bagi saya aroma shampoo, juga conditioner yang digunakan akan terhubung
langsung dengan simpul mood karena wangi keduanya akan menempel pada rambut. Maklum saja saat ini status saya bukan karyawan perusahaan, melainkan pekerja paruh waktu yang berkutat di dunia tulis-menulis sehingga harus pandai-pandai menjaga mood agar tetap produktif sepanjang hari.
Meski berhijab, ada waktu-waktu tertentu dimana saya akan
menggerai rambut agar mereka dapat bernafas dengan bebas. Saat menunggu rambut
kering misalnya. Di saat seperti ini saya kerap mengibas-ngibaskan rambut untuk
sekedar mencium aroma kesegaran produk perawatan rambut yang saya gunakan. Alasan-alasan
inilah yang membuat hal sesepele aroma shampoo maupun conditioner menjadi penting
bagi tukang nulis macem saya ini.
Kabar baiknya, baik aroma shampoo maupun conditioner Emeron Soft&Smooth yang saya pegang tadi cocok dengan selera saya. Segar tapi tidak nyegrak. Asyiknya lagi, shampoo dan conditioner berukuran sedang (170 ml) ini hanya dibanderol dengan harga dua belas ribuan saja.
Kabar baiknya, baik aroma shampoo maupun conditioner Emeron Soft&Smooth yang saya pegang tadi cocok dengan selera saya. Segar tapi tidak nyegrak. Asyiknya lagi, shampoo dan conditioner berukuran sedang (170 ml) ini hanya dibanderol dengan harga dua belas ribuan saja.
“Wah persediaan buat sebulan cukup dengan 25 ribu saja”,
batin saya dalam hati. Maklum ya, cewek itu kalkulator belanjanya oke banget,
apalagi kalau lagi itung-itung pengeluaran bulanan, hehe.
Nah, seri pink Emeron Complete Hair Care ini juga dilengkapi
dengan hair vitamin yang komposisinya selaras dengan rangkaian shampoo dan
conditioner yang saya ceritakan di atas. Hair vitamin yang dibanderol dengan
harga enam ribuan ini berisi 6 sachet kecil.
Khusus untuk produk yang terakhir saya langsung beli dua sehingga total harga yang saya keluarkan untuk membawa pulang rangkaian produk perawatan rambut alami yang tengah hits ini hanya Rp 37.750 saja! Wadauw, terjangkau banget ya man-teman?
Khusus untuk produk yang terakhir saya langsung beli dua sehingga total harga yang saya keluarkan untuk membawa pulang rangkaian produk perawatan rambut alami yang tengah hits ini hanya Rp 37.750 saja! Wadauw, terjangkau banget ya man-teman?
Coba Emeron
Emeron Complete Hair Care Varian Soft&Smooth (Dokumentasi Pribadi) |
Sore setelah sampai di rumah, saya langsung menuntaskan rasa
penasaran untuk ikutan coba Emeron dengan
mencoba Emeron Nutritive Shampoo varian Soft&Smooth. Kalau lagi nyobain
produk perawatan rambut seperti ini, saya cobanya tidak langsung menyeluruh,
tapi cobain shampoo produk dulu, dirasain gimana efeknya, baru selanjutnya pakai
shampoo plus conditionernya, lalu dirasain lagi gimana efeknya, baru deh pakai satu
set penuh.
Bukan gimana-gimana
juga sih, cuma saya percaya efek produk ke rambut seseorang itu bisa berbeda satu sama lain.
Bagi saya mencoba dengan cara seperti ini merupakan cara termudah untuk mengetahui
seberapa banyak conditioner yang dibutuhkan untuk rambut usai ritual keramas selesai dilakukan. Kenapa
demikian? Karena kalau pakai shampoonya saja sudah bikin lembut, nanti pakai
conditionernya tidak perlu banyak-banyak. Selain lebih hemat, takaran conditioner yang tepat akan menghindarkan produksi minyak berlebih.
Oiya, dda cerita menarik nih di waktu awal saya pakai Emeron
Nutritive Shampoo Soft&Smooth. Jadi waktu itu saya lagi meriang plus batuk
sehingga saya libur mandi selama dua hari penuh. Gimana mau mandi ya, orang siang
bolong aja pegang air rasanya dingin gitu. Jadi setiap hari kerjaannya cuma meringkuk di kamar saja.
Ternyata beberapa hari nggak nyentuh air tetap tidak mengurangi kelepekan rambut saya. Keesokan harinya keramaslah saya dengan Emeron Nutritive Shampoo seri Soft&Smooth ini. Ternyata pemirsah, sekali keramas saja sudah bisa ngusir lepek-lepak manja si rambut saya lho! Jadi nggak perlu berkali-kali keramas gitu. Setelah dilanjut pakai conditioner dan hair vitamin, rambut saya jadi enakan lagi.
Ternyata beberapa hari nggak nyentuh air tetap tidak mengurangi kelepekan rambut saya. Keesokan harinya keramaslah saya dengan Emeron Nutritive Shampoo seri Soft&Smooth ini. Ternyata pemirsah, sekali keramas saja sudah bisa ngusir lepek-lepak manja si rambut saya lho! Jadi nggak perlu berkali-kali keramas gitu. Setelah dilanjut pakai conditioner dan hair vitamin, rambut saya jadi enakan lagi.
Lantas gimana reviewnya
habis pakai Emeron Complete Care varian Soft&Smooth ini, Ret?
Kalau di rambut saya, shampoo berbahan Active Provit Amino yang diperkaya dengan Sunflower ini sudah cukup sukses bikin rambut jadi lembut, cuma kalau belum pakai conditioner itu ujung
rambutnya masih kusut. Jadi
kalau disisir masih agak kesulitan. Baru waktu dilanjut pakai conditioner, rambut jadi agak enakan. Selain jadi lembut, ujung rambut yang sering kusut
sudah mulai berkurang.
Oiya temans, sudah tahu cara pakai conditioner yang benar belum? Ternyata
cara pakai shampoo sama conditioner itu beda lho! Selain untuk membersihkan rambut dari kotoran yang menempel, Emeron
Nutritive Shampoo varian Soft&Smooth itu kan juga bekerja menutrisi rambut dari
akar dan melembabkan setiap helai rambut. Nah, sesuai dengan namanya, varian shampoo
berbahan Active Provit Amino yang
diperkaya dengan Sunflower ini
memang khusus diperuntukkan agar rambut jadi halus sehingga lebih mudah saat
diatur. Jadi kalau shampoo itu dipakai dari pangkal hingga ujung rambut. Beda
dengan conditioner yang dipakai dari tengah sampai ujung rambut.
Kenapa dipakai dari tengah? Kalau menurut saya sih untuk
mempermudah penataan rambut. Biasanya rambut kusut itu tidak dimulai dari pangkal ya,
tapi lebih sering terjadi di bagian tengah atau ujung rambut. Selain itu menurut literatur yang ada, menggunakan conditioner dari pangkal rambut ditengarai dapat membuat kulit
kepala menjadi berminyak.
Hair Vitamin Emeron Varian Soft&Smooth (Dokumentasi Pribadi) |
Enaknya lagi, hair vitamin dari Emeron ini tidak lengket di tangan. Jadi nggak ada yang nyisa di telapak tangan usai diaplikasikan ke rambut, juga nggak perlu cuci tangan dulu kalau mau langsung "berselancar" di depan layar. Eh, satu lagi ding, segarnya rambut habis pakai perawatan rambut alami yang satu ini itu selain mengurangi rontok yang biasa terjadi saat disisir ternyata juga bisa jadi mood booster saat lagi capek tapi diintai deadline, hmm...
Si Mungil Kaya Manfaat (Dokumentasi Pribadi) |
Jadi kalau mata sama pikiran lagi
capek, biasanya saya ke belakang sebentar, kibas-kibasin rambut sambil lihat-lihat
atau kasih makan peliharaan dulu. Sejenak setelah itu, aroma segar Emeron Complete
Hair Care utamanya si hair vitamin yang nempel di rambut
itu cepet ngusir badmood.
Bagaimana pengalaman teman-teman? Kalau tidak keberatan share di komentar ya. Terima kasih.
Bagaimana pengalaman teman-teman? Kalau tidak keberatan share di komentar ya. Terima kasih.
Salam hangat dari
Jogja,
-Retno-
0 komentar:
Posting Komentar